Review Mikrotik Rb750r2 Hex Lite Dan Cara Configurasi Userman Wifi Hotspot
![]() |
Saya membeli Mikrotik RB750r2 ini dengan harga 500ribuan di salah satu toko online, sambil menunggu pesanan tiba sayapun mencari tau cara mengconfigurasinya supaya saat barangnya tiba sudah sedikit tahu, paling tidak mengerti langkah-langkahnya bagaimana.
Dan sampailah barangnya sesudah menunggu selama 3 hari, aku ingin tau dan pribadi membuka box dari Mikrotik RB750r2 itu sendiri, bentuk nya kotak dan ukurannya kecil, terdapat 5 port yang fungsinya port nomor satu untuk internet atau sanggup juga untuk POE dan port 2, 3, 4, 5 untuk Lan, terdapat juga port untuk power dan lubang untuk reset, sedangkan lampu indikator terdapat di bab atas, dimana menyala saat port tersebut di gunakan.
Isi box nya : Unit Mikrotik RB750r2, Power adaptor 12V dan Buku panduan
Mikrotik RB750r2 ini merupakan produk generasi kedua dari pendahulunya, dengan membawa prosesor gres yakni Qualcom 850MHz dan sudah termasuk lisensi level 4, di klaim pastinya lebih baik dari seri sebelumnya.
Setelah membongkar box nya aku pribadi coba-coba mengkonfigurasi dengan mengikuti tutorial dari youtube hingga bisa, nama channel yang aku lihat ialah Kholis X, terimakasih untuk ilmunya yang sangat bermanfaat untuk saya.
oh iya sebelum mengkonfigurasi, aku memakai "Winbox" perlu di instal terlebih dahulu ya sob.. sanggup teman cari aplikasi di google atau "klik disini untuk download"
Langsung saja tancapkan Power adaptor nya ke sumber listrik dan tancapkan kan juga kabel Lan dari router ISP (indihome) ke Mikrotik di port internet, dan tentunya tancapkan juga ke komputer atau laptop dari mikrotik port 2,3,4,5 pilih salah satu ke port lan komputer atau laptop.
Selanjutnya buka aplikasi Winbox yang sudah teman instal, maka akan terdeteksi ip default dari pengaturan standarnya, ialah 192.168.88.1 sebenarnya pengaturan standarnyapun sudah sanggup di gunakan, namun disini aku mengkonfigurasi lagi supaya tidak memakai ip dari pengaturan standar, maka aku mereset terlebih dahulu melalui winbox > System > Reset Configuration, centang di No Default Configuration dan Do Not Backup dan Klik Reset Configuration.
tunggu hingga proses reset selesai.
Oh iya sebelum melaksanakan configurasi pastikan teman sudah mencatat IP yang akan di gunakan, contohnya IP dari Modem indihome : 192.168.1.1 dan IP yang akan di berikan untuk Mikrotik ke Access Point contohnya : 192.168.150.1
Selanjutnya teman ke Winbox lagi dan connect atau masuk memakai MAC Address, dan lansung saja pilih sajian "Interfaces" di sajian interfaces terdapat Ether1 hingga Ether5, supaya nantinya tidak galau di Ether1 kasih saja keterangan Internet, dan di Ether lainnya jikalau aku memakai Ether5 untuk di hubungkan ke Access Point maka aku memberi keterangan di Ether5, tidak di kasih keterangan juga tidak masalah.
Selanjutnya mengatur IP ialah ke sajian IP > Addresses
Klik logo + untuk menambahkan IP
di IP Address yang pertama aku mengisinya dengan IP : 192.168.1.150/24 dan pilih "ether1" kemudian klik Apply maka IP network otomatis akan terisi kemudian klik OK.
kemudian klik logo + lagi untuk mengatur IP yang akan di teruskan ke ether yang akan di pakai untuk Access Point, disini aku mengisi nya dengan IP : 192.168.150.1/24 kemudian pilih ether berapa yang teman akan di pakai untuk Access Point jikalau aku memakai ether5 kemudian klik Apply maka IP network akan terisi otomatis dan klik OK, selasai mengatur IP
Langkah selanjutnya mengatur DNS, klik IP > DNS
Isi Server sesuai IP dari Modem : 192.168.1.1 dan beri centang di Allow Remote Requsts kemudian klik Apply.... selesai mengatur DNS.
Langkah selanjutnya mengatur Routes, IP > Routes
klik logo + kemudian isikan Gateway dengan IP yang dari Modem : 192.168.1.1 dan klik Apply.. kemudian OK, selesai mengatur Routes.
Selanjutnya mengatur "Firewall" biar supaya user sanggup mengakses internet, caranya ialah ke sajian IP > Firewall kemudian klik di sajian NAT klik logo + dan atur Out Interface pilih ether1, kemudian klik sajian Action pilih masquerade dan pribadi klik Apply.. kemudian OK, selesai mengatur Firewall.
Kemudian langkah selanjutnya mengatur IP Pool nya, IP > Pool
klik logo + kemudian isi Address nya,
Kita atur IP untuk nantinya di gunakan oleh user, contohnya dari IP sekian hingga IP sekian, nah jikalau aku mengaturnya dari IP 192.168. 150.2 hingga 192.168.150.150, klik Apply kemudian OK...
Langkah selanjutnya mengatur DHCP Server, IP > DHCP Server
di sajian DHCP Server kita atur Networks nya terlebih dahulu, di Address isi dengan IP Network yang sudah kita atur dari awal ialah : 192.168.150.0/24 kemudian isi Gateway nya dengan mengisi IP dari Mikrotik nya : 192.168.150.1 dan Netmask isi 24 DNS Server isi dengan IP Mikrotik : 192.168.150.1 kemudian klik Apply dan OK,
Masih di DHCP Server klik di tab DHCP, Name isi saja dhcp-wifi, interface ether5, Address Pool pilih Pool yang sudah kita buat tadi di atas, kemudian klik Apply dan OK
Sampai disini IP sudah sanggup di gunakan, untuk mengeceknya, silahkan hubungkan Access Point ke Mikrotik, kemudian hubungkan wifi laptop ke Access Point teman dan buka Winbox nya dengan IP yang sudah kita buat tadi, IP Address akan otomatis terdeteksi di Winbox.
Selanjutnya kita akan mengatur untuk sanggup di jadikan wifi hotspot, nah menyerupai yang sudah di jelaskan di atas, sebetulnya aku membeli Mikrotik RB750 r2 ini untuk aku gunakan sebagai perjuangan RT RW Net, jadi Mikrotik ini harus aku konfigurasi supaya sanggup untuk di kanal user nantinya, konfigurasi selanjutnya ialah Hotspot
IP > Hotspot
Di sajian Hotspot terdapat banyak tab, yang harus kita atur terlebih dahulu ialah :
User Profile,
klik logo + untuk menambahkan user profile baru, Isi Name terserah, jikalau untuk user profile Harian isi saja Name : Harian, dan jikalau untuk Bulanan isi saja : Bulanan, pada dasarnya user profile biar tidak lupa nantinya, kemudian ke bawah Share User, isikan saja contohnya satu voucher hanya untuk satu perangkat ya isi 1, contohnya satu Voucher biar sanggup di pakai dua perangkat ya isi saja 2, kemudian isi Rate Limit rx tx ; keepatan download dan upload, nah teman mau ngasih kecepatan berapa untuk user profil ini contohnya mau kasih upload 2Mb dan download 2Mb ya isikan saja : 2m/2m, kemudian klik Apply dan OK...
Setelah menciptakan User Profile kemudian ke tab User, nah disini teman sanggup mengatur userman untuk sanggup login ke Hotspot sobat, dan sesuaikan dengan User Profile yang sudah teman buat di atas.
Klik logo + kemudian server pilih saja All, Name : terserah teman mau kasih nama user apa, dan Password isi terserah sobat, pada dasarnya untuk pembeli supaya sanggup masuk di halaman login page di Wifi Hotspot sobat, kemudian pilih profile sesuai yang sudah di buat di atas, untuk mengatur limits masuk ke tab limits, di sini teman sanggup membatasi waktu dan kecepatan internet yang teman jual.
Selanjutnya mengatur Server Profile.. di tab server profile teman klik logo + dan isikan Name : Profile-wifi (terserah sih), Hotspot Address : 192.168.150.1 (sesuai ip mikrotik), DNS Name : ini gunanya untuk pengganti IP login page, contohnya : tigabelas.net maka URL halaman login Hotspot teman http://tigabelas.net (sesuaikan harapan teman aja) kemudian ke tab Login, kasih centang di HTTP CHAP, klik Apply dan OK..
Nah hingga disini boleh teman cek DNS Name nya sudah aktif apa belum, caranya ke IP > DNS kemudian teman klik Cache, jikalau belum ada DNS Name yang teman buat, teman sanggup atur di Static atasnya Cache, klik logo + Name : isi dns name yang sudah teman buat, jikalau aku tigabelas.net kemudian isi Address : IP dari mikortik 192.168.150.1 Apply dan OK...
Kembali lagi ke sajian Hotspot dan yang terakhir kita buat "Server" di sajian Hotspot ke tab Server
Klik logo tambah + kemudian isi Name : Hotspot-Wifi, Interface : ether5, Profile : Profile yang sudah teman buat, klik Appy dan OK.
Selesai mengkonfigurasi Mikrotik untuk Wifi Hotspot dan menciptakan Userman, Untuk menciptakan Userman aku sarankan menggukan Mikhmon, lebih cepat gampang dan pastinya lebih lengkap daripada menciptakan dengan memakai Winbox.