Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Setting Simple Queues Otomatis Di Mikrotik Dari Dhcp Lease

Cara Setting Simple Queues Otomatis Di Mikrotik - Router mikrotik memang mempunyai aneka macam fitur yang sangat membantu, misalnya kita sanggup administrasi bandwidth baik itu memakai simple queues ataupun memakai queue tree. Pada kesempatan ini aku akan membagikan bagaimana cara setting simple queues secara otomatis di mikrotik. Simple queue otomatis ini sanggup diaktif secara otomatis apabila ada user yang masuk pada DHCP Ip tertentu. 

Misalnya gateway mikrotik itu 192.168.5.1 yang dimana mikrotik tersebut mempunyai range ip 192.168.5.1 - 192.168.5.250

dan kita ingin device atau perangkat kita baik itu laptop, pc, tab, smartphone, terkoneksi kepada mikrotik tersebut, maka secara otomatis apabila kita terkoneksi pada ip mikrotik 192.168.5.1 itu maka kita akan mendapat ip antara 192.168.5.2 hingga 192.168.5.250. 

seperti gambar dibawah ini:
Gambar dibawah ini kita terkoneksi ke jaringan mikrotik di ip 192.168.5.1 (terlihat terang di Default gateway) dan mendapat ip 192.168.5.207


Dan cara yang aku bagikan nanti ini cukup berguna (contohnya ya buat aku ini yang tidak mau repot😂😅), kenapa? alasannya jikalau ada user yang otomatis terhubung nanti beliau akan otomatis di limit bandwidth download dan juga uploadnya.

Bagaimana paham dengan aku jelasin di atas? biar paham ya😂 kalau ga paham sanggup tulis di kolom komentar, kalau sanggup gunakan kolom komentar blog, jangan yang facebook bila ingin di reply cepat atau sanggup disini.

Jika sudah paham pribadi saja ke cara setting simple queues otomatis di mikrotik.
Pertama, silakan kalian copy + paste script dibawah ini
:local queueName "Client- $leaseActMAC";

:if ($leaseBound = "1") do={
    /queue simple add name=$queueName target=($leaseActIP . "/32") limit-at=512k/769k max-limit=512k/1024k comment=[/ip dhcp-server lease get [find where active-mac-address=$leaseActMAC && active-address=$leaseActIP] host-name];
} else={
    /queue simple remove $queueName
}
Keterangan : Tulisan berwarna merah kalian sanggup mengubahnya sesuai dengan impian hati nurani kalian masing masing.

2. Kalian buka Winbox kemudian klik IP ➤ DHCP Server, kemudian pilih DHCP server mana yang akan kalian berikan script diatas ini.



3.  Jika sudah memilih DHCP server mana yang akan kalian ingin berikan script, klik 2x pada dhcp server pilihan kalian. 

Lalu Selanjutnya Pada bab Name kalian sanggup menggantinya atau tidak ingin diganti juga tidak apa

selanjutnya pastekan script yang sudah kalian copy tadi di kolom Lease script, menyerupai gambar dibawah ini.

Jika sudah kalian sanggup apply kemudian ok.

4. Jika sudah kalian buka tab Queues nya, kemudian klik tab Simple Queues.

Selanjutnya untuk mencoba apakah script ini berhasil atau tidak kalian sanggup koneksikan pada jaringan mikrotik kalian

Jika sebelumnya kalian sudah terkoneksi pada jaringan mikrotiknya, silakan putuskan koneksi kemudian hubungkan kembali
dan perhatikan nanti akan terbuat otomatis limit bandwidth oleh si mikrotik.

Jika berhasil maka tampilannya menyerupai berikut ini:


Jika kalian ingin melihat video sanggup pribadi lihat dibawah ini.


Semoga artikel ini sanggup bermanfaat ya, aku hanya ingin membuatkan ilmu saja dan pengalaman aku sendiri. Jika kalian mendapat kesulitan atau kesusahan silakan tulis di kolom komentar atau disini.

Maaf bila ada kesalahan dalam penyampaian bahan ataupun salah kata yang kurang sanggup di mengerti oleh kalian, silakan tulis saja di kolom komentar atau disini juga boleh untuk memperbaiki artikel ini.

Artikel ini akan di update jikalau terdapat kesalahan.

Sekian Terimakasih.